dikdasmen.web.id– Buku Panduan Proyek Penguatan Pelajar Pancasila ini menyuguhkan proses belajar dengan pendekatan yang energik dialogis. semenjak membuat perancangan, anak telah dilibatkan dalam proses penentuan proyek, guru bertindak memantik konsep serta mendampingi sepanjang proses pelaksanaan proyek . Guru tidak mengintimidasi keinginan para siswa. Anak ditempatkan selaku individu yang akan diberdayakan dan memiliki keinginan yang sangat kuat. Bagi Jalongo (2007 : 84), semangat seorang akan tercipta sebab ketertarikannya. Oleh sebab itu jadi tantangan tersendiri bagi seorang guru dalam menciptakan kondisi dan situasi melatih diri yang menarik bagi/untuk anak. belajaran yang didesain bersifat kontekstual, dekat dengan kehidupan yang nyata/konkrit di sekelilingnya yang pada akhirnya dapat meningkatkan ketertarikan anak. Pembelajaran berplatform proyek memerlukan akurasi, ketekunan serta harus penuh konsentrasi dengan senantiasa mencermati kesenangan bermain. Pembelajaran itu dimaksudkan supaya anak menjadi kreatif, tidak gampang putus asa, sanggup menjalin kerja sama, serta sanggup menyelesaikan permasalahan dengan teknik kreatifnya. Kegiatan-kegiatan dalam Pembelajaran berplatform proyek ini sangat dekat dengan alam sekitar serta mengambil bahan materi pelajaran dari segala jenis sumber belajar, agar siswa menilai betapa pentingnya sesuatu yang diciptakan oleh Tuhan. Siswa terkoneksi dengan kepribadiannya sendiri, orang tuanya, rekannya serta alam sekitarnya, yang pada akhirnya memungkinkan terciptanya suatu kehidupan serasi dan harmonis.
Buku Panduan Proyek Penguatan Pelajar Pancasila ini dirancang dengan tiga tema utama yaitu sebagai berikut :
- Memberikan uraian perihal profil pelajar Pancasila yang dikaitan dengan capaian pembelajaran yang telah ditentukan. Agar supaya terwujud dimensi profil pelajar yang berjiwa mandiri, berkebhinekaan secara global, bergotong royong, guru bisa mewujudkan dimensi tersebut dengan jalan mendesain pembelajaran yang mana siswa sanggup mengetahui identitas kepribadiaannya, sosial budayanya, serta mengetahui apa itu Pancasila.
- lebih banyak memberikan refleksi tentang pembelajaran profil pelajar Pancasila serta apa itu pendekatan pembelajaran berplatform Dalam pembelajaran , pendekatan proyek diartikan sebagai suatu penyidikan mendalam perihal sesuatu tema yang menarik buat dipelajari. penelitian ini rata-rata dilakukan di dalam suatu kelas, apakah terdiri dari kelompok kecil siswa atau kelompok besar dari keseluruhan kelas, serta adakalanya dilakukan secara mandiri oleh seorang anak/siswa.
- memberikan ilustrasi atau contoh mengenai kegiatan-kegiatan proyek berdasarkan tema besar yang sudah ditetapkan serta dilaksanakan dalam rangka memperingati hari – hari besar mengenai budaya lokal dan momen-momen khusus. Seperti memperingati Hari Bumi, perayaan Hari Bapak, peringatan hari Proklamasi Kemendekaan Republik Indonesia, Hari Ulang Tahun Sekolah, dan Perayaan – perayaan lainnya yang berhubungan dengan tradisi budaya lokal, misalnya Galungan, Saparan, Kuningan, Sekaten dan lain lain.
Selengkapnya tentang Buku Panduan Proyek Penguatan Pelajar Pancasila PAUD, filenya dapat didownload di bawah ini