Senin, 5 September 2022 - 19:59 WIB

Modul Pembelajaran Geografi SMA

[featured_image]

Download is available until [expire_date]

Version
Download 0
File Size 20.00 KB
File Count 1
Create Date September 5, 2022
Last Updated September 11, 2022

Modul Pembelajaran Geografi SMA

dikdasmen.web.id - Modul pembelajaran geografi SMA adalah Modul pembelajaran untuk guru geografi SMA. Modul ini merupakan salah satu dari rangkaian modul yang secara resmi ditawarkan dan/atau telah disetujui oleh pemerintah.

Namun pada tahap pengembangan ( Modul pembelajaran geografi), pendidik diberikan kebebasan (kemerdekaan) untuk memilih atau memodifikasi Modul pembelajaran yang disediakan oleh pemerintah, menyesuaikan Modul pembelajaran dengan karakteristik peserta didik, atau menyusun sendiri Modul pembelajaran sesuai dengan karakteristik para siswa.

Namun, pendidik harus memperhatikan standar yang ditetapkan pemerintah untuk modul pengajaran ketika mengembangkan modul pengajaran geografi , yaitu:

Esensial: Memahami konsep dalam setiap mata pelajaran geografi melalui pengalaman belajar dan pemahaman interdisipliner.
Menyenangkan, bermakna dan menantang: mengembangkan minat belajar dan melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran geografi. Menggabungkan pengetahuan dan pengalaman sebelumnya, itu tidak terlalu rumit atau terlalu mudah untuk anak seusianya.
Relevan dan Kontekstual: Relevan dengan pengetahuan dan pengalaman sebelumnya dan konsisten dengan konteks waktu dan tempat siswa.
Kontinuitas: Menghubungkan alur kegiatan pembelajaran geografi sesuai dengan tahapan belajar siswa.

Dan berikut ini adalah bagian penting dari Modul pembelajaran kurikulum merdeka yang dikenal dengan “komponen Modul pembelajaran”. Komponen Modul pembelajaran merupakan dasar untuk menyusun Modul pembelajaran dan melengkapi persiapan belajar. Komponen modul pengajaran dapat ditambahkan sesuai dengan disiplin ilmu dan kebutuhannya.

Tidak semua komponen berikut ini wajib dimasukkan dalam modul pengajaran yang dikembangkan oleh pendidik. Pendidik pada satuan pendidikan bebas mengembangkan komponen-komponen dalam Modul pembelajaran sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.