informasi pendidikan– Jurusan Arsitektur, meski tercatat sebagai salah satu jurusan di Fakultas Teknik, tidak hanya membahas masalah teknis, bahkan lebih condong ke bidang seni dan estetika. Di program studi Arsitektur, Anda akan mendesain bangunan sesuai dengan kebutuhan Anda, tentunya dengan memperhatikan nilai fungsi, estetika dan keamanan. Tidak berhenti pada membuat desain, Anda juga akan memiliki keterampilan perencanaan anggaran yang berguna saat membuat bangunan. Jadi, jika rumah orang lain bisa didesain seindah mungkin, bagaimana dengan rumah Anda sendiri? Akan sangat nyaman bukan?
Pengetahuan Dan Keahlian Jurusan Arsitektur
- Kreativitas
- Kemampuan merancang bangunan
- Kemampuan perencanaan anggaran
- Keterampilan menganalisis
- Pelajari tentang gambar 2D dan 3D
- Detail oriented
Mengapa Jurusan Arsitektur Jadi Pilihan?
Lulusan arsitektur memiliki banyak kelebihan.
- Tingginya permintaan akan hunian yang nyaman membuat lulusan arsitektur sangat diminati untuk mendesain rumah impiannya.
- Perusahaan pengembang membutuhkan lulusan arsitektur untuk mengembangkan suatu bidang. Hal yang sama berlaku untuk perusahaan kontraktor yang memerlukan gelar sarjana teknik arsitektur untuk merancang bangunan sesuai dengan kebutuhan klien.
- Anda dapat membuka Kantor Konsultan Arsitek independen dan kemudian memainkan banyak peran seperti Arsitek, Pengukur Biaya, Dokumenter Konstruksi, Administrator Gedung, dll.
- Instansi pemerintah seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga membutuhkan lulusan arsitektur untuk berbagai posisi, salah satunya adalah perencana konstruksi dan perumahan.
- Jika Anda tertarik memasuki dunia media, Anda bisa menjadi jurnalis di bidang desain atau engineering.
Prospek Kerjanya Jurusan Arsitektur
Ada banyak prospek kerja bagi lulusan arsitektur. Mulai dari pemerintah, pengembang hingga kontraktor. Lulusan arsitektur juga dapat memasuki bisnis kebutuhan berkebun, seperti tanaman taman, tanaman hias pot, bahan paving, dll. Hebat, kan? Cukup pilih bidang yang Anda inginkan.
Soal gaji, jangan khawatir, dijamin kompetitif. Apalagi jika Anda memiliki pengalaman luas sebagai arsitek proyek. Bahkan, lulusan arsitektur tidak hanya bekerja di bidang desain arsitektur tetapi juga di bidang pendidikan, perbankan dan media. Di sana Anda juga dapat mencapai potensi Anda. Misalnya, di perbankan, Anda bisa masuk ke bagian pinjaman kepemilikan rumah. Atau di dunia media, Anda bisa menjadi reporter majalah desain rumah. Berikut adalah beberapa pilihan karir yang dapat Anda kejar:
- Penilai Real Estate
- Drafter
- Bagian Perencanaan dan Pengembangan Real Estate
- Operator CAD (Computer-Aided-Design)
- Resepsionis (Front Office)
- Arsitek
Dunia Perkuliahan Jurusan Arsitektur
Di Jurusan Arsitektur tentunya Anda akan belajar mendesain sebuah bangunan. Mulai dari bentuk arsitektur yang menarik, menganalisis kebutuhan spasial fungsi bangunan untuk mengoptimalkannya, merancang denah dan desain interior, bagaimana membuat tampilan bangunan menjadi lebih menarik. Anda juga akan mempelajari struktur bangunan, tetapi tidak sedalam teknik sipil. Selain itu, Anda akan belajar bagaimana mengembangkan rencana anggaran berdasarkan bahan bangunan yang telah Anda rancang sebelumnya. Jangan lupa, saat mendesain sebuah bangunan, perhatikan aspek eksternal seperti alam dan lingkungan, serta perhatikan hukum desain arsitektur.
Anda akan belajar 8 semester atau 4 tahun kursus di Arsitektur termasuk Estetika Arsitektur, Mekanika Teknik, Arsitektur Digital, Teknologi Material, Desain Perkotaan, Desain Hunian, Metode Pemrograman Desain Arsitektur, Metode Transformasi Desain, Studio Desain Arsitektur, dan banyak lagi.
Tugas akhir yang biasanya dikerjakan oleh mahasiswa arsitektur tentu saja merancang sebuah bangunan dan kemudian menunjukkan modelnya!
Saat ini, beberapa kampus menawarkan jurusan Arsitektur Lanskap. Jadi, jika Anda tertarik dengan arsitektur dan sekaligus peduli dengan perlindungan ekologis, maka sangat cocok untuk memilih arsitektur Lanskap. Karena Anda akan mempelajari ilmu arsitektur yang menggabungkan seni dan arsitektur dalam bidang tata ruang luar. Tantangannya di sini bukan hanya bagaimana merancang bangunan, tetapi juga bagaimana mengubah iklim. Misalnya bagaimana mendinginkan daerah yang panas dan kering serta menghindari bencana alam.
