dikdasmen.web.id– Jurusan Kedokteran Hewan ini sangat cocok untuk penyayang hewan. Kedokteran hewan mempelajari pengobatan dan pencegahan penyakit pada hewan ternak dan hewan lainnya. Kalian akan mempelajari hubungan antara hewan dan masyarakat, termasuk bagaimana mengenali penyakit dan memastikannya tidak menyebar ke manusia. Selain itu, bidang studi ini juga mempelajari peternakan, manajemen peternakan dan pengolahan hasil hewan.
Pengetahuan Dan Keahlian Jurusan Kedokteran Hewan
- Keterampilan melakukan observasi
- Kemampuan untuk melakukan analisis
- Kapasitas penelitian
- Kemampuan memberikan solusi atas permasalah
- Kapasitas pengambilan keputusan
- Kemampuan berpikir kritis
- Kemampuan berkomunikasi
- Teliti, bijaksana, pekerja keras
Mengapa Jurusan Kedokteran Hewan Jadi Pilihan?
Lulusan kedokteran hewan memiliki banyak keunggulan.
- Rumah sakit hewan, klinik kesehatan hewan, pusat karantina hewan dan kebun binatang sangat membutuhkan dokter hewan.
- Jika Anda sudah memiliki izin praktik dan sertifikat pendaftaran, Anda juga dapat membuka praktik mandiri.
- Jika Anda memiliki jiwa wirausaha, Anda dapat membuka toko hewan peliharaan atau peternakan hewan. Dengan cara ini, Anda secara tidak langsung membuka peluang kerja.
- Namun, jika Anda tertarik untuk melakukan penelitian, Anda dapat bergabung dengan laboratorium atau institut.
- Kedepannya kalian bisa menjadi dokter hewan dan dosen sehingga bisa terus update dengan ilmu-ilmu baru di dunia kedokteran hewan.
Prospek Kerjanya Jurusan Kedokteran Hewan
![Jurusan Kedokteran Hewan Jurusan Kedokteran Hewan Dan Prospek Kerjanya](https://dikdasmen.web.id/wp-content/uploads/2022/09/8B-300x205.jpg)
Setelah kalian dilantik sebagai dokter hewan, Anda dapat bekerja di rumah sakit hewan, klinik hewan, atau membuka praktik pribadi. Anda juga dapat bekerja di pusat karantina hewan, kebun binatang, laboratorium atau fasilitas penelitian. Dengan demikian, ada banyak peluang karir yang menunggu lulusan kedokteran hewan. Gaji rata-rata untuk seorang dokter hewan adalah antara Rp 8.000.000. Selain berpartisipasi dalam dunia klinis, Anda juga dapat berpartisipasi dalam pengelolaan institusi tersebut dan menjadi bagian dari tim manajemen. Tahukah Anda bahwa jika Anda ingin menjadi dokter hewan sekaligus dosen dan peneliti, peluang untuk mengembangkan potensi Anda di bidang pendidikan juga terbuka. Berikut adalah beberapa pilihan karir yang dapat Anda kejar setelah lulus dari kedokteran hewan:
- Pegawai Negeri Sipil (PNS)
- dokter hewan
- Salon dan Perawatan Hewan Peliharaan
- perawat hewan
- peternak
- ahli bioteknologi
- Guru dan Dosen
- Penelitian dan Pengembangan (RnD)
Dunia Perkuliahan Jurusan Kedokteran Hewan
Jurusan Kedokteran Hewan sangat cocok untuk kalian yang menyukai biologi dan mencintai hewan. Anda akan belajar segala sesuatu tentang kesehatan hewan. Dimulai dengan cara melakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium, diagnosis, serta penanganan dan pengobatan hewan, hingga identifikasi kondisi penyakit pada hewan dan penularannya ke manusia. Selain itu, Anda akan belajar tentang penggunaan berbagai bahan obat dan obat yang diberikan kepada hewan, formulasi, pemuliaan, dan produksi nutrisi hewan, serta perlindungan dan pemanfaatan hewan. Untuk menjadi dokter hewan, Kalian harus melalui dua tahap pendidikan, yaitu tahap praklinis dan tahap klinis. Fase praklinis biasanya memakan waktu hanya 3,5 tahun karena menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis masalah.
Ada beberapa mata kuliah yang akan kalian temui meliputi biokimia veteriner; osteologi, ilmu otot, seni dan organ dalam; kesejahteraan hewan dan etika veteriner; biostatistik; fisiologi veteriner; angiologi dan neurologi; sitologi, histologi dasar dan embriologi; Anatomi Terapan Veteriner; Histologi Hewan Sistem Organ; Bakteriologi dan Mikologi Veteriner; Epidemiologi dan Ekonomi Veteriner; Ilmu Pemuliaan Hewan; Ilmu Reproduksi dan Teknologi Reproduksi; Penyakit Parasit Hewan; dan sebagainya. Setelah lulus ditahap preklinik, Anda akan diberikan gelar Sarjana Kedokteran Hewan.
Selama fase klinis, Anda akan menjalani proses Cooperative Assistant atau dikenal sebagai Koas selama sekitar 1 tahun. Anda akan menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh pada fase praklinis. Oleh karena itu, pada tahap ini, Anda akan diminta untuk menangani langsung kasus yang terjadi secara langsung.
Seperti, menangani masalah kesehatan hewan di klinik, kesehatan unggas, kuda, unggas, sapi perah serta melakukan penjaminan mutu pangan. Jika kalian berhasil melewati fase klinik, kalian akan disumpah sebagai seorang Dokter Hewan. Setelah itu, jika ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana, cukup banyak pilihan universitas ternama di dalam negeri maupun luar negeri yang bisa kalian jadikan referensi.