Home / Artikel Pendidikan

Rabu, 10 Agustus 2022 - 15:27 WIB

Pendidikan Non Formal Lengkap dengan Tujuan dan Fungsinya

dikdasmen.web.id-Bila ditelusuri lebih lanjut, pendidikan yang ada di negara Indonesia tidak melulu mengenai pendidikan formal seperti sekolah serta perguruan tinggi. Akan tetapi, ada beberapa contoh pendidikan non formal yang juga bermanfaat bagi pendukung nilai akademis di sekolah serta mengembangkan talenta yang dimiliki masing-masing individu.

Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan yang berada di luar pendidikan formal. Jenis pendidikan ini bisa dilaksanakan dengan struktur dan berjenjang. Hasil dari pendidikan non formal dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal. Sesudah melewati tahapan penilaian penyetaraan dari lembaga yang dipilih pemerintah ataupun pemerintah daerah. Caranya dengan mengacu dalam standar nasional pendidikan.

Ciri dan Contoh Pendidikan Non Formal

Umumnya pendidikan non formal akan berhubungan dengan hobi atau bakat seseorang. Pendidikan non formal memiliki tujuan untuk melengkapi pendidikan formal yang telah didapatkan di sekolah atau perguruan tinggi.

Ciri pendidikan non formal diantaranya tempat pembelajarannya dapat dilakukan di luar gedung. Terkadang tidak memiliki persyaratan khusus. Pendidikan non formal biasanya tidak mempunyai jenjang yang jelas dan ada program tertentu yang khusus ditangani.

Pendidikan non formal sifatnya khusus, praktis, dan berlangsung singkat. Terkadang ada pula ujian dan bisa dilakukan oleh pemerintah maupun swasta. Pembelajaran pendidikan formal bertujuan untuk membekali peserta dengan berbagai keterampilan khusus.

Siapapun bisa mendapatkan pendidikan non formal karena tidak ada pembatasan usia. Itulah berbagai ciri yang perlu diketahui sebelum kita membahas tentang contoh pendidikan non formal.

Tujuan Pendidikan Non Formal

Berdasarkan dari pengertian pendidikan non formal, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa tujuan utama dilakukannya pendidikan luar sekolah ini agar berguna untuk menambah, mengganti, serta melengkapi pendidikan formal. Dalam pendidikan non formal, pada dasarnya terdapat dua tujuan utama.

Baca juga  Pengertian Dan Gambaran Umum Tentang Stereotipe

Tujuan pertama adalah memenuhi kebutuhan belajar tingkat dasar seperti pendidikan keaksaraan, pengetahuan tentang alam, pengetahuan umum dan kewarganegaraan, kesehatan dan gizi, serta berbagai pengetahuan lainnya.

Selanjutnya, tujuan pendidikan non formal adalah untuk kebutuhan pendidikan lanjutan yang akan melengkapi pendidikan tingkat dasar serta pendidikan nilai hidup. Misalnya pendidikan kesenian, meditasi, sekolah minggu, pengajian, dan lain sebagainya.

Kita semua tahu bahwa setiap individu butuh pendidikan di dalam hidupnya. Saat memperoleh pendidikan non formal atau pendidikan luar sekolah, maka setiap individu bisa mendapatkan pengalaman baru. Selain itu, pendidikan formal juga bermanfaat untuk perkembangan dirinya.

Berbagai macam contoh pendidikan non formal yang ada bisa membuat banyak anak memperoleh akses pendidikan. Sebab sampai saat ini banyak anak yang belum merasakan pendidikan formal dengan berbagai macam alasan. Seperti kurangnya kesadaran orang tua akan arti pentingnya pendidikan, diskriminasi gender, keterbatasan biaya, dan berbagai alasan lain.

Fungsi Pendidikan Non Formal

Salah satu fungsi pendidikan non formal adalah untuk mengisi waktu luang. Disamping itu, pendidikan non formal bisa berguna untuk mengembangkan potensi dari peserta didik dengan menekankan penguasaan pengetahuan serta keterampilan fungsional.

Ketika seseorang mengikuti pendidikan non formal, maka ini bisa berguna untuk mengembangkan sikap serta kepribadian profesional. Seseorang bisa berpartisipasi maksimal di dalam kehidupan sosial bermasyarakat serta menjamin integrasi dalam kehidupan sosial.

Macam-Macam Contoh Pendidikan Non Formal

Jalur pendidikan luar sekolah atau pendidikan non formal terbagi dalam beberapa kelompok. Kelompok-kelompok tersebut bisa anda pilih sebagai salah satu cara mendapatkan pendidikan non formal.

  1. Lembaga Kursus

Anda semua pasti sudah familiar dengan les atau kursus. Kursus menjadi salah satu program tambahan pendidikan disamping sekolah formal. Lembaga kursus menjadi cukup terkenal dan umumnya memberikan materi dengan sifat pengembangan keterampilan.

Baca juga  Salah Masuk Jurusan Kuliah? Jangan Bingung, Ini Solusinya!

Pengembangan dalam hal ini bukan hanya mewakili satu bidang saja, akan tetapi seluruh bidang pengembangan. Misalnya dalam bidang karya seni, ada banyak kursus yang ditawarkan dan banyak juga macamnya.

Seperti drama, musik, melukis, dan menari. Sementara itu, pada bidang olahraga dan kegiatan harian, ada lembaga kursus seperti kursus menjahit, mengemudi, dan kursus memasak. Semua merupakan contoh pendidikan non formal dalam kelompok lembaga kursus.

  1. Les Bimbel

Walaupun sama-sama memberikan pelatihan yang tidak jauh berbeda dari sekolah dan tempat kursus, les bimbel privat menjadi salah satu media yang sangat bermanfaat dalam mendukung pemahaman materi sekolah.

Saat peserta didik mengikuti les bimbel privat, maka mereka akan terbantu proses belajarnya. Peserta didik akan lebih tenang dan bisa menikmati belajarnya sebab mereka hanya belajar di rumah dan ditemani pengajar profesional yang selalu siap membantu.

Di bimbel anak bisa belajar lebih intensif. Para mentor bimbel sudah dilatih untuk mengulang materi pelajaran sekolah dengan berbagai cara praktis yang lebih mudah dipahami. Disamping dibimbing untuk menyelesaikan tugas sekolah, guru bimbel juga akan memberikan soal latihan.

Sehingga anak lebih paham materi dengan cara tersebut. Jumlah siswa pada bimbel juga lebih sedikit dibandingkan dengan sekolah. Kondisi ini menjadikan peserta didik lebih leluasa untuk bertanya hal yang belum dipahami.

Saat ini sudah banyak lembaga les privat yang recommended untuk anda. Sudah banyak contoh pendidikan non formal yang tidak perlu dipertanyakan legalitasnya. Dengan demikian, peserta didik bisa meningkatkan kemampuan belajarnya. Hasilnya, nilai akademis bisa semakin meningkat dan pengetahuannya juga bertambah luas.

  1. Kelompok Belajar Masyarakat

Kelompok belajar masyarakat merupakan pendidikan non formal yang terdiri atas kelompok masyarakat yang saling berbagi kemampuan dan pengalaman satu sama lain. Tujuan adanya kelompok belajar tersebut adalah untuk meningkatkan taraf hidup dan mutu dari setiap anggota kelompok belajar.

Baca juga  Teori Belajar Kognitif Dalam Kegiatan Pembelajaran

Dengan demikian, hal ini bisa membawa manfaat yang positif bagi lingkungan. Contoh dari pendidikan belajar masyarakat adalah kelompok pemberdayaan masyarakat melalui Kelompok Belajar Usaha atau KBU.

  1. Majelis Taklim

Majelis taklim menjadi salah satu bagian pendidikan non formal yang telah diselenggarakan oleh masyarakat. Dimana dalam rangka meningkatkan pengetahuan, sikap hidup, dan keterampilan yang berhubungan dengan agama Islam.

Berbagai macam contoh pendidikan non formal melalui majelis taklim diantaranya adalah kelompok pengajian, salafiyah, pengajian kitab kuning, kelompok yasinan, dan lain sebagainya.

  1. Satuan Pendidikan Sejenis

Kelompok berupa satuan pendidikan sejenis merupakan salah satu bagian pendidikan non formal yang dilakukan masyarakat. Pendidikan non formal ini dibentuk dalam rangka meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap. Dalam hal ini, cakupannya sangat luas dan membutuhkan landasan hukum.

Contoh dari satuan pendidikan diantaranya adalah kesenian, kepramukaan, pra sekolah seperti penitipan anak dan kelompok bermain, balai latihan dan penyuluhan, sanggar pencak silat, dan lain sebagainya.

  1. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat

Salah satu lembaga pendidikan non formal yang dibangun dengan tujuan sebagai tempat belajar bersama, dari, oleh, dan untuk masyarakat adalah pusat kegiatan belajar masyarakat. Adanya pusat kegiatan belajar masyarakat tersebut diharapkan bisa meningkatkan keterampilan, pengetahuan, sikap sampai dengan tumbuhnya bakat masyarakat.

Hadirnya berbagai macam contoh pendidikan non formal menjadi salah satu akses dimana pendidikan bagi anak yang tidak bersekolah atau putus sekolah bisa terwujud. Dengan demikian, setiap individu bisa mendapatkan pendidikan layak yang bermanfaat untuk kehidupannya di masa yang akan datang.

Share :

Baca Juga

kesehatan mental

Artikel Pendidikan

Kesadaran akan Kesehatan Mental Dalam Meningkatkan Kualitas hidup
Radiologi, ditakuti dan jarang diminati tapi dibutuhkan

Artikel Pendidikan

Teknik Radiologi dan Radioterapi
David Ausubel Dalam Teori Belajar Kognitif

Artikel Pendidikan

David Ausubel Dalam Teori Belajar Kognitif
Jean Piaget Dalam Teori Belajar Kognitif

Artikel Pendidikan

Jean Piaget Dalam Teori Belajar Kognitif
Jurusan Ilmu Politik dn prospek kerjanya

Artikel Pendidikan

Jurusan Ilmu Politik Dan Prospek Kerjanya
Jurusan Radiologi Dan Prospek Kerjanya

Artikel Pendidikan

Jurusan Radiologi Dan Prospek Kerjanya
KITA DAN MASYARAKAT GLOBAL

Artikel Pendidikan

Kita Dan Masyarakat Global
Tips Belajar Efektif Secara Online

Artikel Pendidikan

Tips Belajar Efektif Secara Online