Home / Artikel Pendidikan

Sabtu, 1 Oktober 2022 - 20:44 WIB

Teori Belajar Humanistik Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran

pixabay

pixabay

informasi pendidikan – Teori yang akan admin eksplorasi dalam web ini adalah teori belajar humanisme, yang penting untuk dipahami. Menurut teori humanis, proses belajar harus dimulai dan diarahkan untuk kepentingan humanisasi manusia itu sendiri. Oleh karena itu, teori belajar humanistik lebih abstrak, lebih dekat dengan filsafat, teori kepribadian, dan psikoterapi daripada psikologi belajar. lebih banyak menceritakan tentang konsep pendidikan dalam membentuk manusia yang dimaksud dan proses belajar dalam bentuknya yang paling ideal. Dengan kata lain, teori ini lebih mementingkan pemahaman belajar dalam bentuknya yang paling ideal daripada pemahaman proses belajar yang dikaji dalam teori-teori belajar lainnya.

Baca juga  Pendidikan Non Formal Lengkap dengan Tujuan dan Fungsinya

Implementasi Teori Belajar Humanistik

Dalam implementasinya, teori humanisme ini antara lain ditunjukkan dalam pendekatan belajar yang dikemukakan oleh Ausubel. Pandangannya tentang belajar bermakna, yang juga termasuk aliran kognitif, menyatakan bahwa belajar adalah asimilasi bermakna. Apa yang Anda pelajari direkam dan dikaitkan dengan pengetahuan yang sudah ada. Faktor motivasi dan pengalaman emosional sangat penting dalam peristiwa belajar, karena pengetahuan baru tidak dapat diasimilasikan ke dalam struktur kognitif yang ada tanpa adanya motivasi dan keinginan dari pihak pembelajar. Teori humanistik berpendapat bahwa teori belajar apapun dapat digunakan selama tujuannya adalah untuk memanusiakan manusia, yaitu untuk mencapai aktualisasi diri, pemahaman diri dan aktualisasi diri pembelajar secara optimal.

Baca juga  Tentang Kurikulum Merdeka

Manfaat Teori Belajar Humanistik

Teori Belajar Humanistik Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran
pixabay

Pemahaman pembelajaran yang diidealkan memungkinkan teori humanistik menggunakan teori belajar apa saja, selama tujuannya adalah untuk memanusiakan manusia. Hal ini membuat teori humanistik sangat eklektik. Tidak dapat disangkal bahwa sikap dan pendekatan tertentu terhadap pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam pengertian ini, eklektisisme bukanlah suatu sistem yang meninggalkan elemen-elemen saja. Teori humanis menggunakan semua teori selama tujuan humanisasi tercapai (Siregar & Nara, 2010).

Pandangan Teori Belajar Humanistik

Dari pertimbangan-pertimbangan di atas, dapat dilihat bahwa perbedaan antara kedua pandangan tersebut sering kali hanya disebabkan oleh sudut pandang yang berbeda, atau dalam beberapa kasus disebabkan oleh aksen yang berbeda. Oleh karena itu, deskripsi atau pandangan yang berbeda hanyalah deskripsi yang berbeda dari hal yang sama. Teori humanistik dengan perspektif eklektik, yaitu melalui penggunaan atau kombinasi berbagai teori belajar yang bertujuan memanusiakan manusia, bukan hanya mungkin, tetapi harus dipraktikkan. Kolb terkenal dengan “empat tahapan belajarnya”, Honey dan Mumford dikenal dengan klasifikasi tipe-tipe pembelajar, Hubermas dikenal dengan “tiga tipe tipe belajarnya”, Bloom dan Krathwohl terkenal dengan “taksonomi bloom” dan masih banyak lagi yang lainnya sebagai penganut aliran Humanis.

Share :

Baca Juga

Jurusan Gizi dan prospek kerjanya

Artikel Pendidikan

Jurusan Gizi dan prospek kerjanya
Peluang Dan Tantangan Penerapan Pancasila

Artikel Pendidikan

Peluang dan Tantangan Penerapan Pancasila
Jerome Bruner Dalam Teori Kognitif

Artikel Pendidikan

Jerome Bruner Dalam Teori Kognitif
Jurusan yang Cocok Untuk Anak IPA Saat Kuliah

Artikel Pendidikan

Jurusan yang Cocok Untuk Anak IPA Saat Kuliah
David Ausubel Dalam Teori Belajar Kognitif

Artikel Pendidikan

David Ausubel Dalam Teori Belajar Kognitif
Sekapur sirih tentang Hakikat Anak

Artikel Pendidikan

Sekapur sirih tentang Hakikat Anak
KITA DAN MASYARAKAT GLOBAL

Artikel Pendidikan

Kita Dan Masyarakat Global
Mengenali, Menyadari dan Menghargai Keragaman Identitas

Artikel Pendidikan

Mengenali, Menyadari dan Menghargai Keragaman Identitas