informasi pendidikan– Menurut laman Statista, jumlah gamer di seluruh dunia akan mencapai 3,2 miliar pada tahun 2021, sebagian besar di Asia, dengan total 1,4 miliar pemain. Tentu ini gambaran tentang seberapa besar industri game dari hulu hingga hilir, dan banyak orang yang terlibat.
Dengan pesatnya perkembangan dunia game, hal ini jelas berdampak pada para gamers, entah itu hal yang positif atau sebaliknya. Sebenarnya, game dan psikologi sangat berkaitan. Kami akan membahas sejauh mana game dapat memengaruhi jiwa seseorang.
Tidak hanya itu, kita akan melihat bagaimana game memicu lonjakan gelombang otak yang benar-benar dapat memengaruhi perilaku seseorang yang sebenarnya. Jadi, baca artikel tentang fakta ilmiah tentang game ini, oke!
Bermain game baik untuk kesehatan mental
Mari kita mulai dengan sisi positifnya terlebih dahulu. Ya, permainan angka memang menjaga kesehatan mental Anda tetap terjaga dengan baik. Menurut sebuah laporan di halaman Verywell Mind, sebuah studi oleh Pusat Penelitian Perangkat Lunak Irlandia dari Science Foundation menemukan bukti bahwa permainan angka dapat meredakan depresi dan kecemasan.
Bahkan, dalam beberapa kasus, memainkan permainan angka di bagian yang benar dapat membantu menyembuhkan gangguan mental tertentu. Tentunya hal ini membutuhkan penelitian dan penelitian yang lebih mendalam. Namun, ini pasti kabar baik bagi orang yang suka bermain game angka karena kesehatan mental Anda akan terjaga dengan baik.
Akan tetapi, bermain game juga dapat meningkatkan perilaku adiktif
Sementara bermain game dapat mengurangi risiko depresi dan kecemasan, gamer di sisi lain dapat merasakan efek yang tidak biasa. Jelas, game sangat terkait dengan perilaku adiktif yang bisa menjangkiti gamer. Sistem Kesehatan Mayo Clinic mencatat di situs webnya bahwa bermain game telah dikaitkan dengan kecanduan manusia untuk menatap layar monitor.
Kecanduan game bisa mirip dengan kecanduan lain yang merangsang otak seseorang untuk melakukan hal yang sama setiap hari. Menurut para ahli, ini mungkin karena otak kita merespons input sensorik, yang membuatnya tampak seolah-olah kita mengalami hal yang nyata dalam permainan. Inilah mengapa pemain merasa senang, stres, cemas, sedih, dan tertekan saat memainkan game tertentu.
Ada beberapa game yang dipercaya berhubungan langsung dengan psikologi pemainnya
Apakah ada game yang dibuat khusus untuk merangsang aspek emosional dan psikologis kita? Jawabannya adalah ada. Beberapa game yang diterbitkan mungkin tidak dapat dimainkan. Bahkan, bagi sebagian orang, game dengan tema psikologis sangat tidak nyaman untuk dimainkan.
Hellblade: Senua’s Sacrifice, Detention, Silent Hill, Outlast, Soma, Observer, dan Alan Wake bisa menjadi rangkaian game keren yang ternyata berisi cerita yang akan menggugah pikiran. Namun, ini juga perlu dilakukan dalam studi klinis yang lebih mendalam untuk secara langsung menunjukkan kaitan ini.
Aksi kejahatan yang terinspirasi game
Anda pasti pernah mendengar berita buruk tentang kejahatan yang terinspirasi oleh permainan digital. The Gamer menyebutkan di situsnya bahwa banyak game seperti Grand Theft Auto, Halo 3, World of Warcraft, Call of Duty, Doom, Hunt dan Prius Online adalah serangkaian game yang menginspirasi para gamer untuk melakukan kejahatan. dunia nyata.
Banyaknya kasus membuktikan bahwa permainan angka dapat memanipulasi jiwa seseorang, yang pada akhirnya berdampak mematikan. Satu hal lagi, bias buta terhadap game, karakter, dan mekanik game inilah yang membuat gamer semakin ketagihan dan berperilaku seolah-olah berada di dalam game.
Memainkan game dengan cara yang sehat dari sudut pandang medis
Jadi bagaimana kita menjadikan game digital sebagai alat untuk kesehatan fisik dan mental kita? Jawabannya terletak pada cara dan bagaimana kita menghabiskan waktu bermain game. Halaman Brain and Life menguraikan bagaimana kita bisa bermain game dengan cara yang sehat yang tidak mengarah pada perilaku adiktif.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk bermain game dengan cara yang sehat:
- Batasi jumlah waktu Anda dapat bermain game. Bermain game hingga 2 jam di akhir pekan secara alami akan mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan.
- Cara bermain yang benar juga perlu dilakukan. Untuk orang tua, berikan permainan sebagai hadiah kepada anak-anak dan batasi mereka dari bermain. Menurut Wendy Ross MD, seorang dokter anak di Jefferson Health, permainan angka baik untuk anak-anak dengan defisit perhatian (ADHD).
- Pilih nama game Anda dengan bijak dan sesuaikan dengan batasan usia.
- Jangan begadang semalaman untuk bermain game, terutama RPG yang sangat memakan waktu.
- Gunakan game hanya untuk hiburan untuk meminimalkan stres, depresi, dan stres kerja.
Nah, pada artikel kali ini kamu sudah tahu kenapa game bisa berhubungan langsung dengan cara kerja otak manusia. Ini mungkin memicu semacam emosi yang dipengaruhi oleh pikiran atau pikiran gamer. Jadi, bermainlah dengan bijak,dan tentunya jangan sampai lupa waktu, ya!
