Home / News

Minggu, 14 April 2024 - 13:11 WIB

TIN IPB Kirim Mahasiswa Capstone Project ke Universitas Queensland Australia

informasi pendidikan – Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIN) dari Institut Pertanian Bogor (IPB) telah mengirimkan sejumlah mahasiswa ke University of Queensland (UQ) di Australia untuk menyelesaikan tugas akhir mereka dalam bentuk Capstone Project. Langkah ini merupakan bagian integral dari pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir mereka dalam berbagai format, termasuk Capstone Project.

Pernyataan ini datang dari Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Canberra, Mukhamad Najib, yang mengungkapkannya saat berdiskusi dengan Kepala Sekolah Pertanian dan Keberlanjutan Pangan UQ pada tanggal 4 April. Menurut Najib, pemerintah mendorong mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman internasional dengan berpartisipasi di institusi pendidikan tinggi kelas dunia seperti UQ. Melalui pelaksanaan Capstone Project di UQ, mahasiswa akan memperoleh pengalaman belajar yang sangat berharga, termasuk pengalaman bekerja dalam lingkungan multi budaya bersama para akademisi kelas dunia.

Baca juga  Beasiswa Nongelar Micro Credential Dorong Transformasi Pendidikan dengan Peningkatan Kompetensi Guru

Kedatangan mahasiswa TIN IPB ke Sekolah Pertanian dan Keberlanjutan Pangan UQ disertai oleh Profesor Farah Fahma, seorang guru besar dari TIN IPB. Saat memberikan mahasiswa TIN IPB kepada UQ, Farah menjelaskan bahwa Capstone Project merupakan suatu konsep yang masih cukup baru di Indonesia, sementara di Australia, hal tersebut sudah umum dilakukan. Oleh karena itu, menurut Farah, akan sangat bermanfaat jika mahasiswa dapat menjalani Capstone Project mereka di Australia.

Capstone Project melibatkan penyelesaian tugas akhir secara berkelompok, di mana mahasiswa bekerja sama untuk menyelesaikan permasalahan dalam suatu topik tertentu secara komprehensif. Proyek ini mencerminkan akhir dari proses pembelajaran mereka dengan menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh selama mengikuti perkuliahan. Tema Capstone Project yang dijalankan oleh mahasiswa TIN IPB di UQ adalah “Pengembangan Strategis Produk Berbasis Kelapa Macapuno untuk Desain Inovatif.”

Baca juga  Implementasi Penganggaran Dana BOS dan Praktik Baik Penanganan PPKSP di Satuan Pendidikan

Pengiriman mahasiswa ke UQ merupakan peristiwa pertama bagi TIN IPB. Pada tahun 2024 ini, TIN IPB mengirimkan empat mahasiswa dan UQ menunjuk associate Professor Ammar Abdul Aziz, Dr. Risti Permani, dan Professor Yasmina Sultanbawa sebagai host supervisor. Saat berada di UQ, mahasiswa akan terlibat dalam berbagai eksperimen dan analisis yang hasilnya akan disusun dalam laporan tugas akhir.

Menurut Kepala Sekolah Pertanian dan Keberlanjutan Pangan UQ, Professor Sagadevan Mundree, kampusnya terbuka untuk berkolaborasi dengan institusi pendidikan tinggi di Indonesia seperti IPB yang memiliki keahlian khusus dalam bidang pertanian dan kehutanan. Meskipun kerja sama dalam penelitian sudah terjalin antara dosen UQ dan IPB, pelaksanaan Capstone Project merupakan hal baru. Sagadevan melihat kolaborasi antara IPB dan UQ, termasuk pertukaran mahasiswa dan dosen, sebagai upaya diplomasi lembut yang dapat memperkuat hubungan antara Australia dan Indonesia.

TIN IPB Kirim Mahasiswa Capstone Project ke Universitas Queensland Australia

UQ berharap bahwa mahasiswa akan mendapat manfaat yang berharga dari pengalaman ini. Associate Professor Ammar, sebagai partner-supervisor, percaya bahwa tidak hanya mahasiswa IPB yang akan mengambil manfaat dari Capstone Project ini, tapi juga mahasiswa UQ. Dia menyatakan bahwa mahasiswa UQ akan belajar dari cara mahasiswa IPB menyelesaikan tugas akhir yang menarik. Ammar menyoroti kekomprehensifan Capstone Project yang melibatkan identifikasi pasar, pengembangan produk, analisis, dan strategi pemasaran yang dilakukan oleh mahasiswa IPB.

Baca juga  Kemendikbudristek Gelar Uji Publik RPP Wujudkan Tata Kelola Perguruan Tinggi yang Terpadu

Dalam pertemuan antara Atdikbud KBRI Canberra, TIN IPB, dan UQ, juga dibahas upaya untuk meningkatkan kerja sama yang lebih berdampak. Menurut Atdikbud, terdapat alasan yang kuat untuk memperdalam kerja sama ini. IPB dikenal sebagai institusi unggulan di bidang pertanian di Indonesia, sementara UQ meraih predikat yang sama di Australia. Kolaborasi di antara keduanya diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi kedua negara, tetapi juga bagi kawasan secara keseluruhan.

Share :

Baca Juga

Fakultas Teknik QUT dan Teknologi Industri Pertanian IPB Siap Kembangkan Program Master Bersama

News

Fakultas Teknik QUT dan Teknologi Industri Pertanian IPB Siap Kembangkan Program Master Bersama
Tinjau Isu Pendidikan Terkini, Kemendikbudristek Bahas Ferienjob, Pramuka, dan Seleksi Guru ASN PPPK

News

Tinjau Isu Pendidikan Terkini, Kemendikbudristek Bahas Ferienjob, Pramuka, dan Seleksi Guru ASN PPPK
Buku “Rihlah di Bumi Pasundan”, Jejak Inspiratif Pengalaman Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka

News

Buku “Rihlah di Bumi Pasundan”, Jejak Inspiratif Pengalaman Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Kolaborasi dan Sinergi Indonesia-Tiongkok Ciptakan Lulusan Pendidikan Vokasi Berkelanjutan

News

Kolaborasi dan Sinergi Indonesia-Tiongkok Ciptakan Lulusan Pendidikan Vokasi Berkelanjutan
Leiden University dan IISMA Melangkah Lebih Jauh dalam Kolaborasi Pendidikan

News

Leiden University dan IISMA Melangkah Lebih Jauh dalam Kolaborasi Pendidikan
Kemendikbudristek Gelar Uji Publik RPP Wujudkan Tata Kelola Perguruan Tinggi yang Terpadu

News

Kemendikbudristek Gelar Uji Publik RPP Wujudkan Tata Kelola Perguruan Tinggi yang Terpadu
Tampilan Kebudayaan “Indonesia: Heaven on Earth” Pukau Masyarakat Mesir

News

Tampilan Kebudayaan “Indonesia: Heaven on Earth” Pukau Masyarakat Mesir
Implementasi Penganggaran Dana BOS dan Praktik Baik Penanganan PPKSP di Satuan Pendidikan

News

Implementasi Penganggaran Dana BOS dan Praktik Baik Penanganan PPKSP di Satuan Pendidikan